-->

MENGELOLA ENERGY METHAFISIK UNTUK PENYEMBUHAN

Energi Methafisik

Energi methafisik adalah energi yang lebih halus daripada bentuk-bentuk energi yang pada umumnya kita kenal lewat studi ilmu fisika. Energi methafisik merupakan energi dari Allah – Tuhan Yang Maha Kuasa, yang secara natural dianugerahkan kepada tiap manusia. Sedangkan pembangkitannya dan pemanfaatannya tergantung dari kemampuan manusia itu sendiri dalam mengelolanya. Energi methafisik juga tersebar di alam semesta ini karena energi ini adalah energi kehidupan itu sendiri.

Pembangkitan energi ini melalui beberapa methode. Methode-methode tersebut yang sangat lazim adalah dengan doa, meditasi dan olah pernafasan. Bahkan pada orang-orang tertentu yang sudah mempunyai energi methafisik yang tinggi biasanya mampu menyedot tambahan energi gaib dari energi khodamnya pusaka, batu bertuah ataupun jin. Namun untuk yang terakhir ini hendaknya hati-hati. Bagi yang tidak ahlinya jangan coba-coba untuk menambah energi dengan energinya jin karena Anda bisa dikuasai olehnya.

Penyembuhan

Pada dasarnya tiap tubuh manusia dianugerahi Tuhan suatu kemampuan dasar untuk menyembuhkan dirinya secara alamiah. Ini merupakan kecerdasan alamiah dan mendasar. Masalahnya adalah ketika kita sakit maka yang terjadi adalah ketidak seimbangan bio-energi yang ada dalam badan kita. ketidak seimbangan itulah yang perlu kita seimbangkan.

Bagi seseorang yang mempunyai energi methafisik bisa menyalurkan energi positif baik langsung maupun jarak jauh kepada pasien. Juga bagus jika disalurkan melalui ramuan-ramuan jamu. Fungsi penyaluran energi ini adalah untuk membantu supaya badan si pasien me-recargh bio-energi yang ia miliki supaya normal dan seimbang kembali.

Latihan Sederhana Merasakan Getaran Energi Methafisik

Anda bisa melatih kepekaan Anda dalam merasakan bio energi yang Anda miliki. Yaitu dengan cara tumpukan kesadaran Anda pada telapak tangan Anda. Konsentrasilah. Rasakan sensasi yang dapat Anda rasakan pada telapak tangan Anda.

Begitu juga ketika Anda hening berdoa, ketika Anda meditasi atau ketika Anda melatih pernafasan Anda. Rasakan sensasi yang dapat Anda rasakan disekitar tulang belakang Anda, tepatnya di tulang belakang bagian paling bawah ( jawa : silit kodok).

Jika Anda sudah mampu merasakan sensasi bio-energi Anda maka Anda bisa mulai meningkatkan kemampuan energi methafisik Anda. tahap selanjutnya adalah melatih penggunaan energi tersebut untuk berbagai keperluan.

Sedangkan cara yang sangat simple untuk pembangkitan energi methafisik demikian :

  • Duduk rireks. Jangan berfikir apa-apa. Lebih bagus lagi jika ingat Tuhan. Dalam hati sebut atau panggil nama-Nya sesuai kepercayaan Anda.
  • Berdoalah kepada Tuhan mohon untuk diberi energi penyembuhan. Ingat bahwa Tuhan bersifat welas asih, Dia maha pemberi. Ingat juga bahwa energi penyembuhan itu bersifat terbuka, murah hati dan memberi. Maksudnya yang namanya energi itu seperti energi-energi yang lainnya. Lihat energi cahaya matahari atau angin. Kemana dia memancar, asal anda mau membuka pintu dan jendela rumah Anda maka energi cahaya matahari akan masuk atau angin akan masuk rumah Anda. Energi ini tidak pilih-pilih. Lihat, tidak pandang agama,suku, warna kulit bahkan orang baik atau jahat semua mendapat energi alamiah baik berupa sinar matahari maupun energi lainnya.
  • Kemudian berusahalah untuk merasakan kehadiran energi yang Anda minta tersebut. Cara termudah adalah bayangkan ada bola cahaya yang datang dari arah atas turun tepat diatas kepala Anda kemudian masuk ke dalam diri Anda. Menyebar ke seluruh tubuh jasmani dan rohani Anda. Niatkan untuk Anda salurkan ke telapak tangan Anda. Rasakan ‘sesuatu’ yaitu sensasi yang ada di telapak tangan Anda.
  • Proses berikutnya adalah coba rasakan sensasi di bagian-bagian tertentu tubuh Anda, misalnya daerah ujung bawah tulang belakang Anda ( jawa: silit kodok ).
  • Jika Anda sudah mampu merasakan rasa sensasi energi yang masuk ke dalam tubuh Anda maka sudah saatnya Anda menggunakannya untuk penyembuhan diri sendiri maupun untuk disalurkan bagi penyembuhan orang lain.

Salam, Tiknan Tasmaun

Artikel Terkait

Last Updated 2019-01-28T07:16:20Z

KOMEN DENGAN FORMAT BLOGGER :

Postingan Populer