Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt, Tuhan semesta alam Yang Maha Mengasihi. Satu lagi pasien, bernama Bu K**** dari desa B****kec. Solokuro, Lamongan berhasil sembuh dari penyakit mematikan, yaitu kanker serviks ( kanker mulut rahim).
Pada awalnya, Bu K** menderita pendarahan abnormal dari organ intimnya dan benjolan dekat pangkal paha. Kemudian dokter memastikan bahwa beliau menderita kanker srviks stadium dua.Dokter menyarankan untuk berobat ke RSUD Dr Sutomo Surabaya. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya beiau mencoba pengobatan alternatif. Alhamdulillah, ada yang mengantar ke rumah saya.
Selama satu bulan saya lakukan terapi 'membakar kanker' dengan energi 'khusus' ( semacam tenaga dalam yang khusus untuk mematikan sel-sel hidup yang abnormal) sebanyak dua kali seminggu. Bersamaan dengan itu beliau saya suruh untuk meminum ramuan dari daun moris ( nangka belanda atau sirsak ) tiap hari.
Setelah satu bulan, maka beliau menjalani tes darah, urine dan tes IVA. Semua test menunjukan hasil yang bagus dan negatif terhadap kanker serviks maupun inveksi.
Bandingkan dengan pedoman terhadap foto serviks yang sehat berikut ini :
Bandingkan foto serviks yang menderita penyakit kanker serviks berikut ini :
Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan, Allah SWT. Setelah itu, untuk hari-hari ini masih saya lakukan terapi seminggu sekali supaya bibit-bibit penyakit bisa lenyap total dan tidak kembali lagi.
Masalah berikutnya adalah benjolan pada pangkal paha yang semula dikira benjolan sebagai efek penjalaran kanker. Ternyata setelah saya amati benjolan tersebut ternyata hernia. Jadi ternya Bu K** ini dalam masa yang sama menderita dua peyakit. Selain kanker serviks yang sudah sembuh tadi ternyata beliau juga menderita hernia.
Oleh anak saya yang bidan, beliau dirujuk ke rumah sakit RS Muhammadiyah Lamogan. Setelah diperiksa lagi secara lengkap maka diketahui secara pasti bahwa Bu K** juga menderita hernia. Maka dilakukan upaya edis berupa operasi. Alhamdulillah operasi berjalan sigkat dan sukses.
Demikian kisah nyata ini semoga menjadi inspirasi bagi siapa saja yang mungkin lagi diuji Alah dengan penyakit yang mematikan, janganlah berputus asa. Rahmat-Nya senantiasa mengiringi bagi yang mau mempercayai dan berserah diri kepada-Nya.
Wassalam, Tiknan Tasmaun
Last Updated 2019-09-05T03:08:21Z