Iman adalah iktikad hati untuk mempercayai dan meyakini kebenaran-Nya tanpa keraguan sedikitpun terhadap apa-apa yang 'wajib' dipercaya akan adanya serta kebenarannya. Beberapa pilar (rukun) iman bagi manusia adalah percaya akan adanya Allah Tuhan semesta alam dengan segala kebenaran-Nya termasuk jangka dan ketetapan-Nya.
Sedangkan tawakal adalah mewakilkan dan menyerahkan urusan kepada Allah apa-apa yang menjadi hak Dia dalam urusan segala makhluk-Nya.Adapun ikhtiar manusia diletakkan dalam rangka 'mewujudkan' keyakinan kita terhadap sikap pasrah total kepada-Nya bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha baik Serta Welas Asih.
Dengan demikian, dalam hal sikap hati adalah tawakal sedangkan dalam hal ikhtiar akal dan lahiriah adalah ikhtiar. Maksudnya demikian. jika karena kita percaya akan 'fakta' bahwa Allah itu bersifat rahman, welas, dan Ar-Arozaaq, Si Pemberi Rejeki, maka ikhtiar lahiriah kita justru karena wujud keyakinan tersebut. Sehingga apapun yang kita peroleh menimbulkan kesadaran bahwa hal itu adalah semata-mata adalah anugerah-Nya.
Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa antara iman dan tawakal adalah bagaikan sekeping uang dengan dua sisi matanya. Yang satu tidak bisa dilepaskan dari yang lain.
Cari Artikel
ANTARA IMAN DAN TAWAKAL

Tags
Artikel Terkait
- Artikel ini membahas secara ringan dan selayang pandang makan 'Allah itu dekat' dari sis
- Ada sensasi rasa yang tak tergambarkan ketika umat muslim mengunjungi Baitullah Ka'bah. B
- Yang penulis bicarakan di sini bukanlah dalam hal apakah puasa kita diterima Allah atau t
- Para orang tua dulu yang bijaksanan mengajarkan Aji Pameling atau Wirid Maladi
- Selayang Pandang, Buku (kitab) Serat Wirid Hidayat Jati adalah buku yang ditulis oleh R.
- Murid : Dalam wejangan yang lalu Guru menunjukkan fakta bahwa kita ini dari Allah dan ak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon