CARA MUDAH MENGHITUNG MASA SUBUR

Dengan mengetahui kapan masa subur Anda datangnya maka bisa membantu Anda untuk segera mempunyai anak. Karena dengan ijin Allah SWT, maka ketika terjadi persenggamahan tepat pada masa subur,- apalagi pada masa ovulasi yaitu waktu puncak kesuburan-, maka kemungkinan akan terjadinya pembuahan telor oleh sperma semakin besar.

Berikut adalah cara mudah untuk mengitung masa subur Anda.

Secara garis besar masa subur bisa dibedakan antara masa puncak kesuburan dan masa subur biasa.

Masa Puncak Subur = Hari Terakhir Haid / Menstruasi + 13 hari

Masa Subur Biasa = Masa Puncak Subur -3 hari sampai dengan Masa Puncak Subur + 3 hari

Contoh : Jika hari terakhir mens adalah tangal 10 maka tanggal masa puncak subur adalah tanggal 23, masa subur awal tanggal 20 dan masa subur akhir tanggal 26.

Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.

Cara berikut adalah cara termudah dan mendekati ketepatan diatas 90 % seperti yang di lansir oleh VIVAnews.com, lengkap dengan tabel, sebagai berikut :

Simak tabel berikut:


TABEL MASA SUBUR
Siklus Menstruasi Ovulasi Masa Subur
22 hari ke 8 hari ke 7 sampai ke 9
23 hari ke 9 hari ke 8 sampai ke 10
24 hari ke 10 hari ke 9 sampai ke 11
25 hari ke 11 hari ke 10 sampai ke 12
26 hari ke 12 hari ke 11 sampai ke 13
27 hari ke 13 hari ke 12 sampai ke 14
28 hari ke 14 hari ke13 sampai ke 15
29 hari ke 15 hari ke 14 sampai ke 16
30 hari ke 16 hari ke 15 sampai ke 17
31 hari ke 17 hari ke 16 sampai ke 18
32 hari ke 18 hari ke 17 sampai ke 19


Sebagai gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa subur:
  • Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
  • Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
  • Siklus menstruasi: 33 hari
  • Ovulasi (Masa Puncak subur) : 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)
  • Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)
Menurut pendapat ini, masa subur berlangsung sekitar tiga hari. Tapi, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan. Jadi, di luar masa subur tidak menutup kemungkinan wanita hamil. Apalagi dalam kondisi prima, sperma pria sanggup bertahan selama tujuh hari di rahim wanita.

Nb :

  • Gunakan alat tes masa subur yang dijual bebas dengan media air seni perempuan untuk mengetahui kapan subur dan kapan tidak subur dengan tingkat ketepatan 90% sampai 95%.
  • Cara lain adalah dengan cek lendir leher rahim dengan jari. Cek kekentalan cairan lendir tersebut dengan meletakkan lendir antara jari telunjuk dan ibu jari. Rekatkan keduanya lalu buat jarak 2 sampai 3 cm. Jika lendir putus maka tidak subur dan jika tidak putus maka sedang dalam masa subur. Cara ini mungkin hanya tepat 60% s/d 70% saja. Saya sarankan Anda memperkaya wawasan pengetahuan tentang masa subur dari berbagai sumber
  • Supaya cepat mempunyai anak maka waktu bersenggama, ketika suami akan mengalami 'puncak' yaitu orgasme, cepat-cepat mengubah posisi 'normal' yaitu isteri telentang dibawah. Sesudah suami memancarkan air sperma maka usahakan bagi isteri untuk tetap tenang tiduran terlentang untuk beberapa lama supaya memberi kesempatan bagi sperma berenang mencapai telor dalam rahim senhigga diharapkan terjadi pembuahan.

ARTIKEL TERKAIT :

CARA SUPAYA VAGINA MENJADI SEPERTI PERAWAN KEMBALI

Demikian artikel ini, kiranya bermanfaat. Salam, Tiknan Tasmaun.

1 comments so far

tips menghitung masa subur ini sangat komplit .... makasih infonya.


EmoticonEmoticon