Pengertian Ambaien :
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia di tautan http://id.wikipedia.org/wiki/Wasir disebutkan bahwa wasir / ambaien atau dalam Bahasa Inggris disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa medis kedokteran disebut Piles adalah gangguan pada rektum atau anus dimana Sphinchter Ani ( bibir anus ) mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.Sedangkan yang dimaksud dengan rektum adalah bagian terakhir dari kolon (usus bagian bawah), menghubungkan kolon sigmoid (di atas) dan anus (di bawah). Rektum menyimpan feses sampai dikeluarkan dari tubuh.
Penyebab Ambaien:
Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil.Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.
Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal.
Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.
Ambeien Eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses (kotoran waktu buang air besar), ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.
Pencegahan :
Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah untuk menjaga tinja tetap lunak sehingga dapat keluar dengan mudah. Hal itu untuk mengurangi tekanan dan tegangan pada anus. Tuntaskan sesegera mungkin setelah ada rangsangan buang air besar. Olahraga, termasuk berjalan adalah penting untuk dilakukan secara rutin. Berikutnya adalah usahakan untuk meningkatkan kandungan serat dalam asupan makanan untuk membantu mengurangi sembelit.Pengobatan :
I.1. Herbal Untuk Salep / OlesBahan :
pil hitam (norit) digerus
lendir daun lidah buaya
minyak tawon
I.2. Cara Pakai :
Campur semua bahan tersebut dan laburkan / salepkan pada benjolan ambeien, minimal sehari 2 kali pagi dan sore. Jika bisa lakukan 4 kali sehari : pagi, siang, sore dan malam hari menjelang tidur.
II. Herbal Untuk Diminum
Bahan :
Daun lidah buaya.
Cara pakai :
Kupas daun lidah buaya, potong dagingnya kecil-kecil. Masukkan dalam minuman apa saja (misalnya dawet siwalan, teh, sirup atau apa saja) kemudian minum sekali tiap hari sampai sembuh total.
Jika pembengkakannya sudah berkurang dan sudah kurang rasa sakitnya, usahakan untuk memasukkan ‘sisa benjolan’ ambeien ke dalam anus lagi secara pelan-pelan. Dengan pengobatan ini nanti benjolan dalam ujung rektus tersebut (anus) akan hilang sama sekali.
Tulisan ini saya dedikasikan kepada Ayahanda Rekso Suprobo dan Ibunda Budiarti Suprobo beserta Adinda tersayang Eni Ernawati (SANGGAR NIMAS AYU) karena resep ini berasal dari beliau-beliau ini.
Semoga bermanfaat.
UPDATE tgl 4 Juni 2015 :
Pengobatan diatas hanya efektif untuk wasir stadium satu dan dua. Sedangkan untuk stadium tiga hanya mampu meringankan wasir saja. Untuk stadium tiga sudah dianjurkan untuk menjalani operasi sedangkan stadium 4 sudah wajib operasi.
Salam, Tiknan Tasmaun
EmoticonEmoticon