JERAWAT memang salah satu masalah kulit yang umum dan kerap mengganggu. Bukan hanya bikin kulit jadi tak nyaman karena rasa nyeri yang ditimbulkannya, tetapi juga bisa membuat penampilan wajah jadi kurang enak dilihat.
Bahkan bila jerawat yang diderita cukup parah, bisa meninggalkan bekas berupa vlek hitam atau bopeng dan kulit tampak seperti papan parut. Terbayang, kan, pasti akan minder bila harus punya wajah yang tak bersahabat seperti itu.
Menurut dr. Samuel L. Simon, Sp.K.K., spesialis kulit dari Semanggi Specialist Clinic, jerawat memang merupakan masalah yang kerap mengganggu penampilan, terutama pada wanita. Namun, seringkali orang mempercayai mitos yang berkembang di masyarakat yang mengaitkan jerawat dengan masalah kebersihan atau akibat banyak mengonsumsi makanan berlemak.
"Pada dasarnya jerawat muncul akibat adanya sumbatan di saluran kelenjar minyak yang kemudian terinfeksi bakteri propionibacterium acnes. Dan terjadilah proses inflamasi atau peradangan, sehingga timbullah jerawat," ungkap Simon memperjelas.
Sedangkan jerawat yang kemudian tampak, baik itu yang berukuran kecil tanpa peradangan (komedo), yang meradang dan bernanah di puncaknya, hingga yang sebesar biji jagung atau umumnya disebut jerawat batu (cystic acne), pada dasarnya memiliki penyebab yang sama. Hanya tingkat keparahannya saja yang berbeda. Dan tingkat keparahan ini yang disumbang oleh berbagai latar belakang
Dari Hormonal Sampai Bedak
Terjadinya jerawat pada umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain akibat adanya sumbatan, produksi minyak berlebih, atau infeksi bakteri. Namun, beberapa kondisi lain juga bisa memicu terjadinya jerawat. Terutama sangat berkaitan dengan kondisi tubuh dan perlakuan terhadap kulit wajah.
Berdasarkan faktor keturunan, menurut Simon umumnya menjadi penyebab orang bisa berjerawat parah. Secara genetik, peluang berjerawat dapat diturunkan melalui sifat-sifat gen yang mempengaruhi kondisi kulit sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya jerawat.
Misalnya, kelenjar minyak kulit yang overaktif dan perbedaan kemampuan regenerasi kulit yang tidak normal. Regenerasi sel kulit yang tidak normal menyebabkan penumpukan sel kulit mati pada pori. Kondisi ini tentu memperbesar kemungkinan terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjar minyak kulit dan peradangan, karena aktivitas bakteri yang memang menyukai tumpukan lemak.
Selain keturunan, faktor hormonal juga dapat memicu makin parahnya jerawat. Aktivitas hormonal yang meningkat seperti menjelang menstruasi atau di masa memasuki usia pubertas, membuat kelenjar minyak kulit menjadi overaktif.
Tetapi harus dipahami, hal ini tidak terjadi pada semua orang. Hanya pada orang-orang tertentu yang kondisi kulitnya sangat berminyak. Jadi, perubahan hormonal tidak selalu menyebabkan seseorang jadi berjerawat.
Selain itu, konsumsi obat kortikosteroid (baik oral maupun topikal) yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, menurut Simon juga dapat menyebabkan jerawat mudah timbul karena aktivitas bakteri kurang baik yang meningkat.
Nah, selain faktor-faktor internal tadi, jerawat juga bisa diperparah atau dipacu oleh faktor eksternal. Pada wanita, penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation dapat micu munculnya jerawat.
Penggunaan kosmetik atau produk perawatan seperti pembersih wajah yang terlalu berminyak (mengandung minyak) dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Begitu juga penggunaan bedak yang mengandung foundation. Foundation yang terkandung pada bedak, menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori. ( Sumber : kesehatan.kompas.com tgl 10/12.2008 )
Perawatan Jerawat Dengan VCO
Para ilmuwan di Amerika Serikat belum lama ini menemukan sejenis zat yang terkandung dalam air susu ibu yang memiliki potensi besar mengatasi problem jerawat.Zat alami ini bernama asam laurik (lauric acid), yang kadarnya dalam air susu ibu (ASI) mencapai sekitar 45-50 persen. Dikenal sebagai zat antibakteri, asam laurik juga ditemukan dalam minyak kelapa murni atau VCO.
Penemu zat ini, Dissaya Pornpattananangkul, seorang peneliti bioengineering dari Universitas of California, menyatakan, asam laurik dapat menyelamatkan jutaan remaja di dunia. Zat ini bakal menjadi harapan baru dalam pengobatan jerawat karena sifatnya alami dan aman.
Lewat risetnya, Dissaya membuktikan bahwa pengobatan menggunakan krim wajah yang mengandung zat ini tidak menimbulkan efek samping. Tak seperti halnya pengobatan lain saat ini yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, kepanasan, dan terbakar. (Sumber : kesehatan.kompas.com/read/2010/04/20) Untuk info tentang vco klik DISINI.
Info lain tentang VCO bisa dibaca di :
-VIRGIN COCONUT OIL ( VCO ) atau MINYAK KELAPA PERAWAN " ASY-SYIFA' "
Salam, tiknan tasmaun ............ wahyu kamulyan
1 comments so far
Sabun Muka Untuk Jerawat helo kami adalah penjual sabun jerawat
EmoticonEmoticon